Taiwan Berusaha Tambah 10 Helikopter Seahawk

Taiwan Berusaha Tambah 10 Helikopter Seahawk

MH-60R Seahawk
MH-60R Seahawk

Angkatan Laut Taiwan berjuang untuk mendapatkan delapan sampai 10 helkopter perang anti-kapal selam (ASW) MH-60R Seahawk melalui program Penjualan Militer AS Asing untuk menggantikan penuaan helikopter MD500 “Defender”

Mengutip seorang sumber pertahanan industri lokal Defense News melaporkan Minggu 26 Juli 2015 pengumuman diharapkan pada akhir tahun ini dan kepastian diharapkan diterima pada 2016. Seorang analis industri pertahanan yang berbasis di AS mengatakan kesepakatan itu diperkirakan mencapai US$ 700 juta hingga US$ 800 juta.

Kementerian Pertahanan Nasional Taiwan menegaskan bahwa MD500 dijadwalkan akan segera pensiun dan yang sedang mencari pengganti. Seahawk baru ini akan meningkatkan persediaan yang ada Angkatan Laut dari 18 S-70C (M) ASW helikopter sekarang beroperasi.

“Ini adalah berita bagus. Program MH-60R penting untuk keamanan maritim Taiwan dan merupakan kemampuan baru yang penting untuk ROCN,” kata Rupert Hammond-Chambers, president, US-Taiwan Business Council, Arlington, Virginia. “Masalah utama adalah memastikan anggaran ini ada untuk program biaya ini karena partai berkuasa Taiwan terus underinvest dalam anggaran pertahanan.

Angkatan Laut Taiwan memiliki dua skuadron ASW, yakn 701 dan 702, yang dibentuk pada tahun 1991 dan 2000, masing-masing dengan membahawai S-70C. Angkatan Laut juga memiliki skuadron aktif ASW (501) dengan 10 helikopter MD500 Defender yang diperoleh pada tahun 1980.

“MD500 sekarang usang dan tidak bisa menemukan kapal selam kecuali kapal itu terdampar di pantai,” kata pertahanan sumber industri. Mereka masih bisa menggunakan MD500 untuk pelatihan pilot, tetapi mereka segera selesai sebagai platform operasional, katanya.

Taiwan telah membangun misi ASW dengan mengganti dua skuadron Northrop Grumman S-2T Turbo Trackers dengan 12 pesawat P-3C Orion ASW yang telah diupgrade.

Pada tahun 2010, AS mengumumkan kesepakatan sebesar US$3,1 miliar untuk 60 helikopter UH-60M yang akan disampaikan 10 tahun sampai transfer akhir tahun 2018.

“Ini bukan masalah produksi, itu adalah tingkat pengiriman militer ingin untuk alasan pelatihan,” yang kata pertahanan sumber industri lokal.

Namun, setelah 700 orang tewas akibat Topan Morakot pada tahun 2009, Presiden Taiwan Ma Ying-jeou mengumumkan bahwa 15 pesawat akan diberikan kepada National Airborne Service Corps (NASC), di bawah Kementerian Dalam Negeri, untuk misi kemanusiaan. NASC memiliki campuran helikopter untuk misi penyelamatan dan transportasi yakni AS365N1 / N2, S-76B, UH-1H dan B234 / CH-47.

Taiwan masih membutuhkan tambahan Sikorsky UH-60M Black Hawk untuk menggantikan 15 Black Hawk yang ditransfer ke NASC dan untuk menggantikan 45 Bell UH-1H. Tambahan Black Hawk akan melengkapi batalion ketiga, Batlyon Penerbangan 603 Angkatan Darat  yang sekarang dilengkapi dengan sembilan helikopter kargo Boeing CH-47D Chinook dan helikopter pelatihan lainnya.

Batalyon 601 dan 602 saat ini dilengkapi dengan kombinasi helikopter tua helikopter serang AH-1W Super Cobra dan UH-1H, serta AH-64 Apache Longbow.