Eagle Menjelma Flanker

Eagle Menjelma Flanker

f-15

Warnanya yang unik adalah ciri khas dari Agresor Squadron 65 (65 AGRS) yang diberi tugas untuk memberi ancaman untuk pilot-pilot Amerika Serikat. F-15 yang mereka besut harus mampu berperan menjadi Sukhoi SU-27 Flanker, sebuah pesawat yang dianggap sebagai musuh paling berbahaya. Bukan saja karena kemampuannya, tetapi Flanker telah tersebar di berbagai penjuru dunia yang memungkinkan pilot AS bisa bertemu di manapun. F-15 warna unik ini selalu terbang dengan callsigns “Flanker”

f-15 4

Dengan keahlian “Shotgun,” “Pitch,” “Gadget”, “Mamba,” “Fade,” dan banyak lainnya Agresor ke-65 pernah membantu berkontribusi pada seluruh misi 57th Adversary Tactics Group at Nellis untuk melatih personel dan mitra koalisi di udara, pertahanan udara dan luar angkasa.

An F-15 Eagle with the 65th Aggressor Squadron takes off from Nellis Air Force Base, Nev. Twenty-three additional F-15 Eagles and F-16 Fighting Falcons are being proposed by the Air Force to be added to Nellis AFB in addition to approximately 520 people due to changes mandated by the recent Base Realignment and Closure Commission. (Courtesy photo/Dave Cibley)

Sayangnya, skuadron ini telah dinonaktifkan. Tetapi kiprahnya telah melahirkan banyak pilot tangguh AS.

f-15 3

f-15 2

070719-F-4127S-349 A U.S. Air Force F-15C Eagle positions itself behind a KC-135R Stratotanker over the Pacific Alaskan Range Complex during exercise Red Flag-Alaska 07-3 at Eielson Air Force Base, Alaska, on July 19, 2007. The multinational training exercise allows pilots to fly various aircraft under simulated air combat conditions.  The Eagle is wearing a paint scheme from the 65th Aggressor Squadron.  DoD photo by Airman 1st Class Jonathan Snyder, U.S. Air Force. (Released)