“Selamat pagi, pilot Amerika. Kami di sini untuk ikut menyambut peringatan perayaan Hari Kemerdekaan Anda 4 Juli.”
Itu adalah pesan yang disampaikan dua pembom Rusia saat terbang puluhan mil dari pantai California saat dicegat jet tempur AS pada 4 Juli 2015 lalu.
North American Aerospace Defense Command (NORAD) menyatakan tepat pada 4 Juli lalu sejumlah bomber terdeteksi di dekat wilayah udara mereka hingga pesawat tempur harus terbang untuk menemui dan mengawalnya. Jet tempur Amerika lain juga mencegat dua lainnya Tu-95 Rusia pada hrai yang sama di lepas pantai selatan Alaska, menurut militer AS.
Salam yang disampaikan pilot Rusia dengan mengucapkan selamat hari kemerdekaan bukan hal yang biasa. Yang biasa adalah ternyata pesawat Rusia sangat sering menggunakan tanggal 4 untuk mendekati Amerika atau negara lain.
Hal itu terungkap dalam laporan CNN Jumat 24 Juli 2015. Bahwa sangat sering pesawat bomber Rusia sering menggunakan tanggal 4 di berbagai bulan dan tahun untuk terbang di dekat wilayah Amerika.
Disebutkan pada tanggal 4 Juni 2014, jet tempur AS mencegat pembom Rusia di dekat Alaska dan California menyusul serangkaian pertemuan udara di atas Pasifik.
Menurut pejabat pertahanan AS, empat pembom jarak jauh Rusia Tu-95H Bear, disertai dengan tanker pengisian bahan bakar udara, terbang 200 mil dari pantai Amerika Utara, yang kemudian dicegat jet tempur F-22.
Dua pembom Rusia kemudian berbelok terbang menuju barat, sedangkan dua lainnya terbang selatan dan diidentifikasi oleh F-15 50 mil dari pantai California.
Kapten Jeff Davis, juru bicara NORAD mengatakan pada saat itu bahwa itu adalah pertama kalinya jet Amerika mencegat pesawat militer Rusia di dekat California sejak 2012. Dan pertemuan pada 2012 itu juga terjadi pada tanggal 4.
Seorang pejabat militer AS mengatakan kepada CNN Rusia juga melakukan penerbangan di dekat Pantai Barat pada tanggal 4 Juli 2012.