Israel telah memberikan 16 helikopter tempur Cobra bekas kepada Yordania untuk membantu kerajaan tersebut menangkis ancaman gerilyawan di perbatasan Suriah dan Irak.
Seorang pejabat AS yang mengetahui kesepakatan tersebut sebagaimana dikutip Reuters Kamis 23 Juli 2015 mengatakan penyerahan helicopter AH-1 ini dimulai tahun lalu dan telah disetujui oleh Washington, yang menyediakan overhaul mesin untuk pesawat sebelum mereka diberikan secara gratis di armada Cobra Yordania, kata pejabat itu.
“Helikopter ini akan digunakan untuk pengamanan perbatasan,” kata pejabat yang meminta namanya tidak disebutkan.
Ditanya berapa banyak Cobra yang telah diberikan, pejabat itu mengatakan: “Sekitar 16, meskipun beberapa mungkin telah digunakan oleh Yordania untuk suku cadang.” Pejabat Yordania dan Israel menolak berkomentar tentang kabar ini,
Israel awalnya memiliki dua skuadron Cobra – masing-masing terdiri dari sekitar 30 pesawat, yang dirancang untuk mendukung pasukan darat dengan pengawasan udara serta senapan mesin dan roket, dan cukup gesit untuk menghindari rudal permukaan-ke-udara.
Salah satu skuadron dibubarkan pada pertengahan 2000-an dan yang lainnya pada tahun 2013, dengan angkatan udara Israel lebih memilih helicopter Apache yang lebih kuat dan peran diperluas untuk drone tanpa pilot yang lebih hemat dan fleksibel.
Angkatan udara Yordania memiliki 25 Cobra yang merupakan buatan Bell Helicopter dalam pelayanan, menurut International Institute for Strategic Studies yang berbasis di London. Setelah Mesir, Yordania berdamai dengan Israel pada tahun 1994.
