
Sebuah kapal perusak Angkatan Laut Amerika rusak setelah rudal meledak tak lama setelah peluncuran selama latihan di lepas pantai Atlantik AS Sabtu 18 Juli 2015, para pejabat Angkatan Laut telah dikonfirmasi kejadian tersebut.
“Pada tanggal 18 Juli sekitar pukul 09.00 pagi rudal uji Standar Missile-2 (SM-2) meledak setelah mengalami kerusakan karena dipecat dari perusak dipandu-rudal USS The Sullivan (DDG-68) selama latihan di lepas pantai Virginia, “demikian pernyataan dari Naval Sea Systems Command sebagaimana dikutip USNI News Kamis 23 Juli 2015.
Tidak ada korban luka dilaporkan dan meskipun kapal mengalami kebakaran kecil akibat puing-puing rudal. Perusak dapat kembali ke Naval Station Norfolk, Va. Tanpa bantuan.”Masih terlalu dini untuk menentukan apa yang menjadi penyebab,” lanjut Naval Sea Systems Command .

Rudal yang diuji diyakini lebih tua dibandingkan Raytheon Missile Standard 2 Blok IIIA. Misil itu meledak tak lama setelah lepas landas dan puing-puing rudal jatuh di kapal. Dari foto-foto yang dirilis USNI, ledakan sepertinya terjadi tidak lebih tinggi dibandingkan tiang USS Sullivan. Untungnya rudal tersebut tidak membawa hulu ledak.
Sullivan sedang melakukan latihan bersama dengan rudal perusak peluru kendali USS Carney (DDG-64) yang juga tidak rusak akibat kejadian tersebut.
SM-2 Blok IIIA, pertama diterjunkan pada tahun 1991, dikembangkan untuk tidak hanya menangani ancaman udara tradisional seperti pesawat tetapi dimodifikasi untuk membidik target skimming laut seperti rudal jelajah.
