[youtube id=”sSSaqt8FIp8″ width=”600″ height=”340″ position=”left”]
Sejumlah jet tempur F-15 Air National Guard dari Fighter Wing 159 Louisiana dan Fighter Wing 125 Louisiana dikerahkan ke Eropa sebagai bagian dari Operasi Atlantic Resolve beberapa waktu silam.
Dan setelah tiba di Pangkalan Udara Leeuwarden Belanda, mereka bergabung dalam latihan Frisian Flag pada awal April 2015 yang diselenggarakan oleh Angkatan Udara Belanda dan melibatkan sejumlah negara mitra Eropa lain, termasuk F-16 Polandia, Eurofighter Typhoon Angkatan Udara Jerman, serta F-18 Hornet Finlandia dan Spanyol.
Pertama digelar pada tahun 1999, latihan yang dipimpin Belanda telah menjadi salah satu latihan multi-nasional utama NATO, dan konsisten vies untuk tempat teratas di antara yang terbesar dari jenisnya di Eropa.
Di bawah payung composite air operations (COMAO), beberapa set misi dilakukan dalam misi dua kali sehari. Meskipun Frisian Flag merupakan latihan skala besar, masih ada waktu untuk beberapa pilot melakukan pertarungan satu lawan satu seperti yang terlihat dalam video yang dirilis Kementerian Pertahanan Belanda.
Video diambil dari perspektif F-16 Belanda yang setelah lepas landas kemudian bertemu dengan F-15 AS yang menguntit di belakangnya. Kedua pesawat ini kemudian melakukan pengisian bahan bakar dari KC-135 USAF.
Falcon dan Eagle pun kemudian mulai melakukan pertarungan jarak pendek dengan banyak uap mengalir dari atas Viper yang menunjukkan maneuver tajam pilot Belanda untuk mencari posisi membunuh. Dengan menggunakan senjata Within Visual Range (WVR) kemampuan untuk mencari posisi bidik adalah mutlak dan membutuhkan latihan keras. Berbeda dengan senjata yang bisa diluncurkan dari luar jangkauan visual atau Beyond Visual Range (BVR) rudal.
