
Amerika Serikat tetap berkomitmen untuk memasok Israel dengan dana untuk pembangunan sistem ruda Iron Dome. David’s Sling and Arrow anti-ballistic missile (ABM) systems, serta jet tempur siluman F-35 pada tahun 2016. Janji itu disampaikan Menteri Pertahanan AS Ashton Carter saat berkunjung di Tel Aviv.
Carter mengunjungi Israel pada hari yang sama ketika Dewan Keamanan PBB menyetujui kesepakatan nuklir negara P5 + 1 dengan Iran yang dipimpin Menteri Luar Negeri AS John Kerry dan perwakilan dari Rusia, China, Inggris dan Prancis, ditambah Jerman serta Teheran pekan lalu. Pemerintah Israel menentang hasil perjanjian tersebut.
“Kami akan terus menyediakan kemampuan canggih – tahun depan, Israel akan menjadi yang pertama dan satu-satunya teman kita di wilayah ini yang terbang dengan pesawat tempur siluman F-35,” kata Carter dalam konferensi pers bersama pada hari Senin dengan Menteri Pertahanan Israel Moshe Ya’alon sebagaimana dilansir Departemen Pertahanan AS dan dikutip Ria Novosti Selasa 21 Juli 2015.
Carter mengatakan bahwa dalam pembicaraan dengan Ya’alon, mereka membahas peningkatan kerjasama bilateral di bidang cybersecurity dan perencanaan bersama.
“Kami akan mempertahankan dukungan penting untuk Iron Dome, yang musim panas lalu memiliki tingkat keberhasilan 90 persen dan menyelamatkan nyawa yang tak terhitung jumlahnya.”
“Kami akan mempertahankan kontribusi kami untuk sistem David’s Sling dan Arrow yang akan menembak jatuh roket jarak jauh dan rudal balistik,” tambah Menteri Pertahanan.