Angkatan Udara India (IAF) mencari 48 tambahan helikopter transportasi militer dari Rusia dengan nilai US$ 1,1 miliar. The Economic Times mengutip sumber Senin 20 Juli 2015 melaporkan IAF akan mengakuisisi Mil Mi-17V-5 (“Hip”) Rusia untuk menggantikan armada Mi-8 tua yang juga buatan Rusia.
Media itu juga menambahkan bahwa 48 helikopter tambahan akan dibeli dalam bentuk jadi sehingga tidak sesuai dengan konsep “Make in India” yang dicanangkan. Alasannya, helikopter ini dibutuhkan dalam waktu cepat untukmenjadi tulang punggung IAF. Awal bulan ini, wakil kepala desain dan manufaktur Russian Helicopter mengatakan mereka siap untuk memberikan hingga 250 dari helikopter utilitas setiap tahun.
India adalah pelanggan terbesar Rusia dalam hal penjualan senjatatermasuk helikopter. Sekitar 121 Mi-17V-5 Rusia telah dibeli India dalam lima tahun terakhir, dengan total 300 Mi-8 dan Mi-17 saat ini dalam pelayanan dengan IAF.
Mi-17V-5 adalah yang terbaru dari keluarga Mi-8/17. Dirancang untuk transportasi personil, kendaraan dapat dilengkapi dengan senjata yang digunakan dalam operasi pencarian dan penyelamatan.
Selama kunjungan Presiden Rusia Vladimir Putin ke India pada bulan Desember 2014, kedua pihak setuju untuk merakit 400 helikopter Mi-17 dan Kamov-226T setiap tahun di India.