Filiphina Hidupkan Pangkalan Subic Bay, FA-50 Segera Ditempatkan

Filiphina Hidupkan Pangkalan Subic Bay, FA-50 Segera Ditempatkan

Dua kapal perang AS berlabuh di Subic Bay pada Oktober 2014
Dua kapal perang AS berlabuh di Subic Bay pada Oktober 2014

Filipina akan menempatkan jet tempur baru dan dua frigat di bekas fasilitas angkatan laut AS di Subic Bay awal tahun depan. Langkah ini diambil untuk merespon kegiatan militer China yang semakin reaktif di Laut China Selatan. Posisi  Subic Bay terletak di sisi barat pulau utama Luzon Filipina.

Salah satu yang fasilitas terbesar angkatan laut AS di dunia ini pada tahun 1992 setelah Senat Filipina mengakhiri perjanjian pangkalan dengan Washington menyusul berakhirnya Perang Dingin. Manila mengkonversi fasilitas tidak untuk fasilitas militer tetapi menjadi zona ekonomi.

Wakil Menteri Pertahanan Pio Lorenzo Batino kepada Reuters mengatakan militer Filipina menandatangani perjanjian pada bulan Mei dengan operator  Subic Bay Metropolitan Authority untuk menggunakan sebagian instalasi dengan sewa 15 tahun.

Kapal perang AS dikabarkan secara teratur tetap merapat di Subic Bay sejak tahun 2000, tetapi hanya untuk dermaga selama latihan dengan militer Filipina atau menggunakan fasilitas komersial untuk perbaikan dan menaikkan pasokan logistic.

Para pejabat mengatakan jika Subic Bay kembali menjadi pangkalan militer maka Angkatan Laut AS bisa memiliki akses yang lebih besar ke bawah perjanjian beberapa waktu lalu yang memberikan izin kepada pasukan AS untk menggunakan fasilitas militer secara luas, meskipun kesepakatan ditantang Mahkamah Agung.

Menggunakan Subic akan menjadi gerakan baru Filipina untuk mengkonter ambisi maritim China. Selain meningkatkan kerjasama keamanan dengan Amerika Serikat, Jepang dan Vietnam, militer berencana untuk menghabiskan US$ 20 miliar selama 13 tahun ke depan untuk memodernisasi angkatan bersenjatanya yang saat ini merupakan yang terlemah di Asia Tenggara.

Dua jenderal Filiphina mengatakan sebanyak dua pesawat tempur ringan FA-50 buatan Korea Aerospace Industries, yang merupakan pesawat pertama dari 12 yang dipesan tahun lalu akan ditempatkan di bekas Naval Station Cubi di Subic Bay dari awal tahun 2016. Dua pesawat tiba pada bulan Desember.

“Skuadron penuh FA-50 akan berbasis di Subic, serta 5 Fighter Wing, yang akan pindah dari basis di Luzon utara,” kata para jenderal, yang menolak disebutkan namanya itu. Selain itu dua frigat angkatan laut akan ditempatkan di Subic Bay Alava Pelabuhan.