Kejar Kemampuan Su-35, Typhoon Sukses Tingkatkan Kemampuan Manuver

Kejar Kemampuan Su-35, Typhoon Sukses Tingkatkan Kemampuan Manuver

typhoontyphoon

Dalam upaya untuk menjaga Eurofighter Typhoon tetap kompetitif dalam 25 tahun ke depan, Airbus Defense and Spae (DS) telah menyelesaikan tes penerbangan dengan upaya peningkatan kemampuan maneuver pesawat. Dengan kemampuan baru ini Typhoon diharapkan bisa mengadang Su-35 Rusia.

Pada tahun 2014, Majalah Amerika National Interest telah menempatkan Sukhoi Su-35 Flanker-E sebagai jet tempur paling mematikan yang beroprasi saat ini. Salah satunya karena kemampuan pesawat ini dalam melakukan maneuver tajam dan melesat dengan kemampuan tinggi.

Hal ini mau tidak mau menjadikan pesawat lain harus meningkatkan kemampuannya jika tidak ingin dilibas di udara. Salah satunya Typhoon yang menggulirkan program  Eurofighter Enhanced Manoeuvrability (EFEM). Dan pesawat ini  dan baru saja menyelesaikan uji coba Aerodynamic Modification Kit (AMK) baru.

Menurut pernyataan dari pilot proyek Raffaele Beltrame, pesawat beroperasi lebih baik dari yang diharapkan. Dengan AMK itu, sudut serangan telah meningkat 45%.

“EFEM/ AMK telah memungkinkan kita untuk menemukan pesawat baru dengan kinerja yang jauh lebih tinggi dan potensi yang lebih besar untuk memenuhi tantangan dari tahun-tahun mendatang,” kata Beltrame sebagaimana dilansir dalam laman resminya Sabtu 17 Juli 2015.

Pada tahun 2009, Eurojet, sebuah perusahaan penerbangan, telah mengusulkan meningkatkan manuver Typhoon dengan memberikan lebih banyak kekuatan untuk mesin pesawat. Ide yang terbukti terlalu mahal hingga kemudian ditinggalkan.

Kemudian muncul AMK yang lebih murah, modifikasi eksterior yang memungkinkan Typhoon memaksimalkan daya angkat.

Dengan peningkatan kemampuanb manuver juga berarti bahwa pesawat tempur akan mampu membawa senjata lebih berat. Dengan sedikit modifikasi, Typhoon mampu membawa rudal udara ke udara rudal, rudal jelajah, rudal udara ke darat, atau bom presisi dipandu. Airbus juga mempertimbangkan opsi rudal anti-kapal yang akan memungkinkan pesawat tempur untuk meningkatkan perannya dalam konflik maritim.

Eurofighter saat ini digunakan oleh angkatan udara Inggris, Jerman, Italia, dan Spanyol, Austria, Arab Saudi, dan Oman.