Jika Tidak Bergegas, T-50 Akan Ketinggalan Zaman
Sebuah PAK FA T-50 melakukan penerbangan demo di MAKS-2013 International Aviation and Space Show.

Jika Tidak Bergegas, T-50 Akan Ketinggalan Zaman

 

t-50Pada akhir Maret 2015 Rusia akhirnya mengakui bahwa mereka sedang mengalami masalah serius dengan pembangunan jet tempur generasi ke-5 mereka, T-50 (atau PAK-FA). Pengakuan datang dalam bentuk keputusan untuk memotong jumlah produksi T-50 yang akan dibangun pada akhir dekade dari 52 menjadi 12.

Rusia telah memiliki lima model pengembangan T-50 terbang, meskipun salah satu rusak karena terbakar. Pengumuman Rusia tidak bisa menutupi bahwa memang ada masalah di lingkup program tersebut.Pejabat Angkatan Udara India telah mengkritik kemajuan program T-50 selama lebih dari setahun sebelumnya.

Pesawat ini adalah jawaban Rusia untuk F-22  Amerika dan sesuai dengan kesepakatan India telah menyumbang US$ 300 juta untuk pengembangan T-50. Dalam perjanjian  yang dibuat pada 2007 mereka berhak untuk memiliki akses teknis  secara rinci. Namun India menyebtu Rusia mengingkari kesepakatan itu dengan tidak memberi akses kepada India termasuk ketika terjadi kebakaran pesawat.

Masalah Rusia sebenarnya sudah ada sejak 2013 ketika pilot dan pakar penerbangan India yang telah memeriksa kemajuan program ini mencatat bahwa T-50 sama tidak dapat diandalkan. Tim India mencatat bahwa fitur siluman T-50 tidak memuaskan. Termasuk jadwal yang tertunda.

Sekarang Rusia berusaha untuk menggambarkan T-50 sebagai pesawat khusus yang akan dibangun dalam jumlah kecil. Mirip dengan apa yang dilakukan Amerika dengan F-22. Keputusan itu dipicu oleh masalah-masalah pembangunan dan harga akhir pesawat yang dianggap terlalu tinggi. Hingga kemudian muncullah program F-35 dengan harapan akan menciptakan pesawat siluman lebih murah. Hingga akhirnya hanya 195 F-22 yang dibangun. Sementara F-35 akan dibangun 10 kali lebih banyak. Tapi itu kurang dari jumlah yang direncanakan. Awalnya 750 F-22 direncanakan untuk dibangun dengan tidak boleh ada yang diekspor. Sementara F-35 juga untuk diekspor dan diharapkan bahwa seribu atau lebih akan dijual di luar negeri. Namun meningkatnya biaya pengembangan dan produksi menyebabkan penurunan AS dan pesanan asing.

 NEXT: KETINGGALAN ZAMAN