Para hacker yang berbasis di Amerika Serikat dikabarkan berusaha untuk memperoleh informasi tentang kemampuan pertahanan Prancis dan Jerman. Hal itu diungkapkan surat kabar Jerman Bild dalam laporannya Minggu 12 Juli 2015.
Menurut dokumen yang diperoleh koran Bild pada tanggal 2 November 2011 hacker AS mencoba untuk meretas European Aeronautic Defense and Space Company (EADS) untuk mencari rincian tentang yang senjata yang telah dipesan oleh Arab Saudi, Jerman dan Prancis.
“BND [Badan intelijen asing Jerman] menerima informasi dari layanan berita asing tentang dugaan EADS Deutschland di-hack,” tulis surat kabar itu mengutip dokumen.
Sebelumnya pada tahun 2005, Amerika Serikat meminta agar BND memberikan informasi tentang pergerakan peralatan militer Jerman dan Prancis. Namun, BND menolak permintaan itu.