Indonesia telah mengumumkan rencana untuk membangun pangkalan militer baru di Laut Cina Selatan. Dilaporkan Jakarta Post Sabtu 11 Juli 2015 rencana ini untuk melindungi daerah-daerah perbatasan negara itu dekat Laut Cina Selatan.
Masalah ini dibahas pada agenda pertemuan Kementerian Pertahanan Indonesia dan Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) yang membahas lokasi potensial untuk pangkalan militer.
Menurut Kepala Bappenas Andrinof Chaniago, beberapa kawasan yang dipertimbangkan antara lain Sambas, Kalimantan Barat, serta Kepulauan Natuna, Kepulauan Riau, dan Tarakan, Kalimantan Utara.
Dia mengatakan bahwa keputusan akhir tentang lokasi pangkalan akan diumumkan oleh Presiden Indonesia Joko Widodo dalam waktu dekat.
Sementara itu, Menteri Pertahanan negara itu Ryamizard Ryacudu menggarisbawahi perlunya membangun sebuah pangkalan militer di Laut Cina Selatan. “Saya sebelumnya bekerja di Kalimantan Barat dan saya percaya bahwa membangun sebuah pangkalan militer di wilayah itu adalah keputusan yang sangat baik. Kami memiliki sumber daya alam yang harus dijaga ,” katanya dikutip Jakarta Post.
China, Malaysia, Filipina, dan Vietnam memiliki klaim tumpang tindih di Laut Cina Selatan, Indonesia telah berulang kali mengatakan bahwa ia tidak memiliki kepentingan teritorial di perairan ini.
China pernah mengeluarkan peta yang menampilkan garis putus-putus yang memasukkan Kepulauan Natuna sebagai wilayahnya. Hal ini kemudian memicu protes Indonesia.
