
Kecelakaan fatal terjadi ketika sebuah jet tempur F-16 milik Angkatan Udara AS bertabrakan dengan pesawat sipil di Negara Bagian South Carolina pada Selasa pagi 7 Juli 2015 waktu setempat. Dua orang yang ada di pesawat sipil, Cessna C-150 tewas. Sementara pesawat hancur setelah tabrakan tersebut.
Juru Bicara Badan Keselamatan Transportasi Nasional AS (NTSB) Peter Knudson mengatakan kecelakaan itu terjadi sekitar pukul 11.00 waktu setempat, 18 kilometer di sebelah utara Charleston di South Carolina. Para pejabat Departemen Pertahanan AS telah mengkonfirmasi pilot jet tempur F-16 Maj. Aaron Johnson, yang berasal dari Pangkalan Angkatan Udara Shaw, 160 kilometer di sebelah barat-laut Charleston selamat dengan cara melontarkan diri saat kecelakaan.
Satu tim penyelidik dari Angkatan Udara AS dan seorang penyelidik NTSB dijadwalkan bertemu untuk memastikan penyebab kecelakaan tersebut.

Sementara itu, Tim Pertolongan Berkeley County mengatakan badan pesawat Cessna tersebut telah ditemukan dan pecahan pesawat bertebaran di satu sawah. Tim itu mengeluarkan saran yang mengatakan setiap orang yang menemukan pecahan dari kecelakaan tersebut mesti segera menghubungi 911 untuk melaporkannya sehingga pecahan itu dapat dikumpulkan.
Jet F-16 dirancang pada 1970 untuk Angkatan Udara AS sebagai pilihan dari pesaeat tempur yang makin berat dan tak bisa bermanuver. Sejak 1975, lebih dari 4.500 pesawat F-16 telah diproduksi untuk 26 negara di seluruh dunia.