Pesawat tenaga surya Solar Impulse 2 mencetak kemenangan terbesarnya dengan melintasi Pasifik dan mendarat mulus di Hawaii setelah melakukan perjalanan dari Nagoya Jepang. Pilot André Borschberg tiba di Hawaii Jumat 3 Juli 2015 pukul 05.55 waktu setempat setelah hampir 118 jam terbang di udara dan menempuh 7.200 kilometer
Penerbangan ini mencetak rekor. Selain rekor penerbangan solo terjauh, juga penerbangan terjauh tanpa pengisian bahan bakar.
Nagoya sebenarnya tidak pernah masuk dalam rute perjalanan Implus 2 dalam misi penerbangan keliling dunia. Tetapi pesawat terpaksa mendarat di kota tersebut karena setelah 36 jam lepas landas dari Nanjing pada tanggal 30 Mei, pesawat dihadang cuaca buruk di Pacific sehingga akhirnya pesawat mendarat di Nagoya.
Apakah terbang begitu lama tidak lelah? Borschberg mengatakan tidak. “Saya juga heran Kami mendapat begitu banyak dukungan selama penerbangan dari begitu banyak orang. Itu memberi saya begitu banyak energi”
Dia mengatakan saat ini ingin segera mandi dan mengunjungi salah satu dari banyak steakhouses yang disarankan kepadanya dalam perjalanan ke pulau Hawaii.
“Kami memiliki beberapa pekerjaan yang harus dilakukan, dan bertemu orang-orang, karena saya yakin banyak orang akan ingin melihat pesawat dan mendiskusikan teknologi-nya. Tapi saya juga harus mencoba surfing,” candanya.
Kini pesawat menghadapi tantangan berikutnya. Bertrand Piccard, mitra Borschberg dalam proyek ini, akan menerbangkan Impulse dari Hawaii menuju Phoenix, Arizona dan akan terus ke New York sebelum kemudian melintasi Atlantik dan akhirnya kembali ke Abu Dhabi.
Terbang pada tenaga surya Solar Impulse 2 hanya digerakkan baterai yang menyimpan energi dari panel matahari yang ada di sayapnya, pesawat dan tailplane. Pesawat akan naik tinggi pada siang hari untuk mendapatkan banyak energi dan terbang rendah pada malam hari untuk menghemat daya.
“Dengan upaya kami untuk menyelesaikan penerbangan keliling dunia pertama dengan pesawat tenaga matahari kami ingin menunjukkan bahwa teknologi bersih dan energi terbarukan dapat mencapai hal yang dianggap mustahil. Energi terbarukan dapat menjadi bagian integral dari kehidupan kita, dan bersama-sama kita dapat menghemat sumber daya alam planet kita,” kata Piccard sebagaimana dikutip Flightglobal.