Angkatan Udara Republik Singapura (RSAF) akan mengupgrade armada pesawat tempur F-16 yang pertama masuk ke layanan militer pada tahun 1998. Pesawat akan ditingkatkan dengan berbagai kemampuan baru dan canggih untuk menjaga mereka relevan beroperasional.
Pesawat akan diinstal dengan Radar Active Electronically Scanned Array baru yang akan menjadi upgrade kemampuan secara signifikan, memperluas jangkauan deteksi F-16 dan memungkinkan pesawat tempur melacak dan terlibat dengan beberapa sasaran pada jarak lebih luas.
Upgrade ini juga akan melengkapi F-16 dengan kemampuan misi semua cuaca, kemampuan serangan darat dan memungkinkan untuk menyerang target dengan amunisi presisi lebih canggih seperti Laser Joint Direct Attack Munition (LJDAM).
Dalam siaran pers di laman resminya Kementerian Pertahanan Singapura menambahkan setelah upgrade pesawat akan mampu membawa rudal udara ke udara canggih yang akan melengkapi pesawat dengan kemampuan untuk terlibat dengan ancaman udara dalam spektrum yang lebih luas dan di luar rentang visual.
Selain itu, kemampuan datalink dan advanced helmet mounted display akan memberikan pilot dengan kesadaran situasional lebih tinggi, meningkatkan keamanan dan memungkinkan pilot untuk memaksimalkan potensi amunisi modern. Upgrade F-16 RSAF akan dimulai dari tahun 2016 dan akan dilakukan secara bertahap selama lima sampai enam tahun.
