Russia’s Krylov State Research Center telah memutuskan untuk menggunakan kesempatan International Maritime Defense Show (IMDS-2015) di St. Petersburg untuk memamerkan desain kapal serangan amfibi yang dimaksudkan untuk menggantikan kapal kelas Mistral yang dibeli dari Prancis tetapi tidak dikirimkan.
Pameran Internasional Pertahanan Maritim yang ketujuh aka digelar di St Petersburg pada Selasa 7 Juli 2015, dengan puluhan desainer dan pembuat kapal Rusia serta lebih dari 30 perusahaan asing berpartisipasi dalam acara lima hari guna memamerkan baru produknya.
Di antara yang hendak dipamerkan adalah desain baru, yang selama ini masih menjadi rahasia milik Pusat Penelitian Krylov.
Selain akan menampilkan desain kapal induk masa depan Rusia, Krylov juga akan menampilkan desain pengganti kelas Mistral
Sampai saat ini, desain masih menjadi rahasia. Hanya beberapa orang saja yang diizinkan rincian rahasianya. Tetapi beberapa karakteristik kapal baru sudah diketahui. Kapal ini dinamakan Lavina (‘Avalanche’), dengan memiliki perpindahan sekitar 24.000 ton. Kapal memiliki panjang 200 meter, lebar: 34 meter. Draught: 7,5 meter dan akan mampu membawa hingga 50 tank dan kendaraan lapis baja lainnya, atau hingga 500 pasukan, dengan enam kapal pendarat tambahan, atau 16 helikopter serangan dan anti-kapal
Ukuran ini menjadikan akan lebih besar dari Mistral (yang memiliki berat 21.300 ton). Lavina juga akan lebih cepat, dengan kecepatan maksimum 22 knot, dibandingkan dengan Mistral 19 knot. Kapal perang sepertinya akan berbentuk semi-trimaran dan memiliki kemampuan untuk berlayar hingga 5.000 mil pada 18 knot.
