Armata Hancurkan Peta Main Battle Tank
T-14 Armata

Armata Hancurkan Peta Main Battle Tank

armataSebelumnya sejumlah ahli militer memprediksi tank telah ketinggalan zaman dan mungkin akan menjadi barang kuno dan dikubur. Namun T-14 Armata sepertinya menjungkirbalikkan pandangan itu. Semua pihak berbalik pandangan bahwa tank masih akan menjadi senjata penting dan berkembang menjadi mesin canggih.

Setelah Perang Dingin memang ada penurunan yang signifikan jumlah MBT. Semua orang berpikir medan perang terbuka yang membutuhkan tank untuk melawan tank lain menjadi kecil kemungkinan terjadi.

Sebagian besar negara percaya bahwa mereka akan terlibat dalam pemeliharaan perdamaian dan atau kalaupun perang adalah operasi kontra pemberontakan, di mana kecepatan dan manuver kendaraan lapis baja ringan akan lebih ideal.

Sekarang, ketika Rusia memiliki T-14 Armata, semua orang sedikit khawatir. Jerman mengumumkan rencana untuk memperbarui nya MBT, Leopard 2, hanya tiga minggu setelah debut Armata ini. Jerman mengatakan akan bekerja dengan Prancis untuk membuat yang lebih baik dan kuat dibandingkan Leopard 2.

Siemon Wezeman, peneliti senior Arms and Military Expenditure Program at the Stockholm International Peace Research Institute (SIPRI), menyatakan:

“Di Eropa, dengan ketegangan dengan Rusia, ada ketakutan yang berkembang bahwa untuk mengatasinya Anda perlu kendaraan lapis baja canggih, dan Anda melihat orang Jerman bereaksi dengan tank Leopard 2. Anda tidak bisa masuk ke sana dengan kendaraan lapis baja ringan, helikopter ringan. Anda perlu hal-hal besar, hal yang berat, hal yang melindungi dengan baik,” katanya seperti dilaporkan Vice News beberapa waktu lalu.

Amerika Serikat juga tidak ketinggalan. Sebuah MBT baru, penerus dari M1 Abrams, akan dirancang di masa depan, karena yang dimiliki Angkatan Darat AS saat ini menurut Wezeman dinilai tidak cukup baik untuk melawan musuh sekelas T-14.

Sekretaris Jenderal NATO Jens Stoltenberg mengatakan, rencana untuk membangun lebih banyak MBT bukanlah awal perlombaan senjata baru. Menurut dia saat ini memang sudah waktunya untuk banyak negara memperbarui kendaraan militer mereka untuk mengikuti perubahan ancaman.

Benarkah seperti itu? Atau ini kebetulan yagn ajaib ketika banyak negara berlomba-lomba membangun dan meningkatkan tank tempur utama mereka setelah T-14 Armata muncul ke publik.