3 Negara Adu Cepat di Kendaraan Super Cepat
Ilustrasi

3 Negara Adu Cepat di Kendaraan Super Cepat

hipersonik

Perlombaan senjata yang mempercepat pembangunan kendaraan super cepat secara terbuka dilakukan tiga negara. China, Amerika dan Rusia. Mereka berlomba untuk menciptakan rudal ataupun kendaraan yang mampu menembus jelajah hipersonik atau lima kali kecepatan suara.

Ilmuwan militer di Amerika Serikat, China dan Rusia secara independen berusaha untuk membangun pesawat tempur dan rudal yang dapat melakukan perjalanan di 4,000mph sebagai bagian dari jenis baru senjata hipersonik.

China dan Rusia ingin menciptakan rudal yang mampu menembus sistem pertahanan rudal balistik Amerika. Sementara peneliti Amerika juga menginginkan teknologi untuk dapat memukul target dalam waktu yang sempit dengan akurasi tinggi. Meski tentu saja bisa memukul balik atau mendahului serangan dengan super cepat pula.

Angkatan Udara AS juga diperkirakan akan mencari bantuan dari NASA untuk mempersiapkan pilot yang mampu bertahan berada di kendaraan dengan kecepatan Mach 5.

Para ilmuwan di laboratorium di Dayton, Ohio AS, berada dalam jangkauan menciptakan senjata dapat melakukan perjalanan dengan kecepatan Mach 5, dengan menggambarkan perkembangan ini sebagai ‘game-changing teknologi’, Michael Evans dari The Times melaporkan.

Mereka telah melakukan empat penerbangan uji X-51 Waverider, kendaraan hipersonik, dengan satu terbang lebih dari 230 mil laut di 4,000mph, dan Rusia menguji versi mereka, Yu-71, pada bulan Februari dan berhasil. Sedangkan China Juni ini juga sukses menguji kendaraan tempur hipersonik Wu-14 yang merupakan tes keempat.