Estonia mengklaim bahwa pesawat Rusia memasuki wilayah udara Estonia di dekat pulau Vaindloo pada tanggal 22 Juni dan tinggal di wilayah udara mereka selama kurang dari satu menit. Tetapi Rusia membantah keras tudingan itu.
“Pesawat Rusia tidak melanggar perbatasan negara Estonia. Pada tanggal 22 Juni 2015 pesawat angkut An-26 sedang melakukan penerbangan terencana dari wilayah Kaliningrad ke St. Petersburg,” kata kementerian Pertahanan Rusia dalam sebuah pernyataan Jumat 26 Juni 2015. “Penerbangan ini dilakukan atas perairan netral,” kata pernyataan itu sebagaimana dikutip Ria Novosti.
Penerbangan Rusia telah meningkatkan dalam jumlah dan durasi penerbangan yang direncanakan dalam beberapa tahun terakhir, menyebabkan NATO menyuarakan keprihatinan atas dugaan pelanggaran wilayah udara negara-negara anggota. Tuduhan telah menjadi lebih sering setelah hubungan antara NATO dan Moskow memburuk selama krisis Ukraina.
