Duduk dengan nyaman di hotel mewah pengasingan, Presiden Hadi terus membenarkan pemboman Saudi bahkan meski jumlah rakyatnya yang jadi pengungsi begitu mengejutkan dan krisis kemanusiaan yang serius. Alih-alih mengumpulkan dukungan publik tambahan untuk Presiden Hadi, kampanye pemboman Saudi justru meningkatkan skeptisisme pemerintah terpencil dan malah menjadi alat propaganda Houthi. Sementara itu, tidak tampak kemampuan militer Houthi atau segmen tentara Yaman masih setia kepada Saleh berkurang jauh.
Bukan hanya Saudi tidak bisa memperlambat kemajuan Houthi, pada 6 Juni, rudal Scud yang diluncurkan oleh pasukan Houthi memukul Pangkalan Udara King Khalid, pangkalan udara terbesar Arab Saudi dan pusat operasi untuk kampanye pengeboman saat ini. Meskipun para pejabat Saudi mencoba untuk mengecilkan serangan, yang terselubung dalam kerahasiaan, tak bisa dibendung kabar kuat bahwa Komandan Angkatan Udara Saudi Letnan Jenderal Muhammad bin Ahmed Al-Shaalan tewas dalam serangan itu.
Serangan ini menunjukkan ketidaksiapan kemampuan pertahanan udara Saudi dan batas-batas kemampuan angkatan udara mereka untuk mempengaruhi hasil militer dan politik di Yaman. Sejak awal kampanye pengeboman Maret 2015, pesawat koalisi menghadapi sedikit penembakan sistem anti-pesawat. Meskipun Houthi kekurangan senjata pertahanan udara, serangan rudal Scud baru-baru ini memperkuat fakta bahwa kampanye udara Saudi telah gagal untuk menghilangkan kemampuan militer skala besar Houthi.
Yang muncul dari bencana rudal Scud adalah bahwa tim operasi sistem pertahanan rudal Patriot Amerika di sekitar King Khalid Air Base, yang juga merupakan pusat komando untuk kampanye drone AS di wilayah tersebut. Telah dilaporkan bahwa beberapa rudal Scud yang ditembakkan dicegat oleh rudal Patriot AS, kejadian pertama di mana pasukan Amerika dan Houthi baku tembak, meskipun secara tidak langsung. Selain itu, Angkatan Udara AS telah menyediakan pesawat koalisi pimpinan Saudi dengan citra satelit dan data intelijen yang berkaitan dengan target Houthi. Tetapi ternyata juga tidak bisa dimanfaatkan dengan baik.
Meskipun muncul bukti bahwa kampanye udara Saudi-koalisi tidak hanya efektif tetapi kontraproduktif untuk promosi penyelesaian politik di Yaman, pemboman terus dilakukan tanpa sinyal kapan akan berhendi. Terus mengejar secara agresif gerakan Houthi. Tetapi sebenarnya Arab juga punya misi untuk melawan keterlibatan diam-diam Iran di Arab Selatan. (Bersambung)