Angkatan Udara India akan segera melalukan uji terbang rudal supersonik jelajah BrahMos tahun dari jet tempue Sukhoi Su-30 MKI.
“Hindustan Aeronautics Ltd (HAL) telah menyelesaikan modifikasi Su-30 MKI untuk membawa rudal BrahMos. Kami berencana untuk menguji rudal tahun ini sendiri setelah telah terintegrasi untuk pesawat tempur, ” kata Sudhir K Mishra, CEO dan direktur pengelola perusahaan patungan India-Rusia BrahMos Aerospace Pvt Ltd (BAPL), seperti dikutip oleh Indian New Selasa 23 Jun 2015.
“Ini akan memakan waktu sekitar empat sampai lima bulan untuk menyelesaikan tes instrumen penerbangan, tes dummy dan penerbangan yang sebenarnya,” tambah Mishra.
Sampai sekarang BAPL telah menyerahkan lebih dari 100 rudal BrahMos ke resimen rudal BrahMos Angkatan Darat ke-4. “Kami juga melihat kemungkinan meningkatkan 5 hingga 6 resimen BrahMos,” kata Mishra.
Rabu lalu, Prancis dilaporkan setuju ‘pada prinsipnya’ permintaan India untuk teknologi bimbingan internal yang penting yang akan diberikan oleh perusahaan Prancis Safran (Sagem) untuk rudal BrahMos. Lampu hijau Prancis datang dalam pertemuan antara Menteri Pertahanan Perancis Jean-Yves Le Drian dan Menteri Negara India Pertahanan Produksi Rao Singh Inderjit di Paris.
Yang belum jelas apakah sitem Sagem ini akan diperuntukkan untuk rudal berbasis darat atau rudal yang diluncurkan dari pesawat.
