Ada Posisi Komandan in Chief, Polandia Siap Perang?

Ada Posisi Komandan in Chief, Polandia Siap Perang?

polandia

Ketakutan tentang agresi Rusia terus menyebar di seluruh Eropa Timur. Polandia memutuskan untuk telah menempatkan Jenderal Marek Tomaszycki sebagai Komandan-in-Chief dalam Angkatan Bersenjata Polandia jika pecah perang, Ukrainian Independent Information Agency (UNIAN) melaporkan, mengutip Radio Polandia Senin 22 Juni 2015.

Keputusan penting ini pertama kali diusulkan oleh Perdana Menteri Ewa Kopacz dan kemudian disetujui oleh Presiden Bronislaw Komorowski. “Penciptaan kesempatan untuk memegang jabatan Komandan-in-Chief Angkatan Bersenjata, akan mempersiapkan tugasnya terlebih dahulu.  Ini adalah salah satu perubahan kunci yang diperkenalkan dalam reformasi Angkatan Bersenjata, efektif sejak 1 Januari 2014, ” demikian bunyi laporan UNIAN.

Dengan demikian, Komandan-in-Chief Tomaszycki akan memerintahkan tentara Polandia selama perang dan akan menerima perintah langsung hanya dari Presiden.

Sebelum menyetujui hal ini, Presiden Komorowski mengatakan keputusan itu untuk membuat Polandia lebih mampu “secara efektif dan cepat merespon potensi bahaya dan krisis,” UNIAN dilaporkan.

Pekan lalu, Komorowski mengatakan Polandia ingin pasukan NATO untuk ditempatkan di negaranya secara permanen. Menurut Presiden Polandia, hal ini berkaitan dengan “agresi Rusia” di Eropa Timur.

Gerakan anti-Rusia di Eropa Timur dan Skandinavia dilaporkan Ria Novosti terus meningkat. Media Rusia itu menulis pada banyak kesempatan, NATO tidak adil menuduh Rusia campur tangan di Ukraina timur, membuat klaim tentang pasukan Rusia berperang di Donbass mendukung pasukan pro-kemerdekaan. Padahal klaim itu tidak pernah terbukti secara faktual. Moskow secara konsisten membantah tudingan tersebut dan bersikeras bahwa itu sama sekali tidak terlibat dalam krisis Ukraina.