Skenario Tempur Vietnam di China Selatan: Dibuka Su-22, Ditutup Pasukan Khusus

Skenario Tempur Vietnam di China Selatan: Dibuka Su-22, Ditutup Pasukan Khusus

Su-22 Vietnam
Su-22 Vietnam

Untuk menghentikan kegiatan reklamasi lahan China di Laut China Selatan yang disengketakan itu, militer Vietnam sedang mempersiapkan untuk menyerang fasilitas China di wilayah dengan pasukan khusus. Demikian dilaporkan Kommersant yang berbasis Moskow Senin 22 Juni 2015.

Sejumlah latihan militer yang diselenggarakan oleh militer Vietnam sejak tahun 2004 telah menunjukkan, bomber taktis Su-22 Vietnam akan digunakan untuk meluncurkan serangan pertama terhadap target maritim dengan  rudal udara ke permukaan AS-10. Pada saat yang sama, jet tempur Su-30 kemungkinan akan menjadi pendukung dan pelindung bagi pembom Su-22. Bomber dapat menyerang kapal Angkatan Laut China dari jarak 2.500 sampai 3.000 meter.

Selanjutnya Angkatan Laut Rakyat Vietnam akan melakukan pendaratan amfibi di pulau-pulau dan karang yang saat ini di bawah pendudukan China. Kapal akan terdiri dari kapal torpedo dan korvet.

Jaringan Militer Sina yang berbasis di Beijing melaporkan bahwa empat korvet kelas Tarantul Angkatan Laut Vietnam dilengkapi dengan rudal anti kapal Kh-35 buatan Rusia yang sangat berbahaya bagi kapal-kapal tempur permukaan PLA.

Vietnam hanya menjadi negara selain Rusia yang memiliki rudal anti-kapal Kh-35 dengan jangkauan 130 kilometer.

Setelah itu, pasukan khusus Vietnam akan memulai serangan terhadap sasaran termasuk kapal dagang, kapal pasokan, stasiun radar, pelabuhan dan tempat penyimpanan di pulau-pulau kecil atau karang dengan sedikit pasukan China ditempatkan di sana. Sebuah tim operasi khusus Vietnam memiliki antara tiga dan lima personil militer per unit, kata Kommersant.