Produsen pesawat Rusia MiG akan mengembangkan jet tempur generasi kelima, kata CEO perusahaan Sergei Korotkov selama 2015 Le Bourget Airshow Paris.
“Pesawat seperti ini memang belum diperintahkan. Tapi kami terus bekerja untuk membangunnya. Kita tahu bahwa ada pasar di seluruh dunia yang luas untuk jenis pesawat [generasi kelima],” kata Korotkov sebagaimana dikutip Ria Novosti Sabtu 20 Juni 2015.
Dia juga menunjukkan bahwa saat ini banyak negara di seluruh dunia menggunakan MiG-29, dan mereka membutuhkan pesawat untuk menggantikannya. Saat ini telah muncul MiG-35 yang merupakan pesawat tempur multiperan canggih generasi 4 ++ yang dapat digunakan sebagai platform untuk membangun pesawat generasi kelima. Produksi massal dari MiG-35 telah berulang kali tertunda, termasuk karena tidak adanya pembeli.
Namun, di Wakil Menteri Pertahanan April Rusia Yuri Borisov mengatakan program pengadaan senjata Rusia telah memerintahkan pemesanan 30 MiG-35 pesawat untuk Angkatan Udara pada tahun 2020.
Jika nanti MiG masuk ke pesawat generasi kelima maka akan menempatkan mereka sejajar dengan Sukhoi yang saat ini sedang mengembangkan jet tempur generasi kelima untuk Angkatan Udara Rusia – T-50 (PAK FA). Meski secara langkah MiG sudah tertinggal mengingat T-50 sudah masuk pada uji terbang. Saat ini, tiga prototipe menjalani tes penerbangan. Tiga pesawat lagi akan disampaikan untuk pengujian pada akhir tahun. Sementara pesawat T-50 pertama direncanakan akan dikirim ke Angkatan Udara dari antara akhir 2016 dan awal 2017.
