Polandia ingin NATO mengerahkan kekautannya secara permanen di di wilayahnya secara permanen, Presiden Polandia Bronislaw Komorowski keluar Kamis 18 Juni 2015.
“Polandia berharap bahwa dengan upaya bersama kita bisa menggantikan kehadiran berbasis rotasi pasukan sekutu di wilayah kami dengan penyebaran permanen,” kata Komorowski saat konferensi pers bersama dengan Kepala NATO Jens Stoltenberg.
Stoltenberg saat melakukan kunjungan ke Polandia, di mana kepala NATO mengadakan pembicaraan dengan Menteri Pertahanan Polandia Tomasz Siemoniak dan Presiden terpilih Andrzej Duda.
Menurut Komorowski, NATO menanggapi secara memadai karena menyadari adanya “ancaman agresi Rusia,” dan menambahkan bahwa itu adalah situasi saat ini di Ukraina membutuhkan kehadiran permanen aliansi di Eropa.
Komorowski juga menegaskan proposal untuk NATO Summit di Warsawa 2016, mengungkapkan harapan acara tersebut akan berlangsung di Polandia akan menjadi “penguatan aliansi sisi timur, hubungan dan solidaritas antara sekutu.”
Hubungan Rusia dengan NATO memburuk di tengah eskalasi konflik Ukraina pada 2014. Aliansi menuduh Moskow berkontribusi atas krisis di Ukraina dan mulai meningkatkan kehadiran militernya di Eropa Timur dan kawasan Baltik. Rusia berulang kali membantah klaim ini, menyuarakan kekhawatiran atas kegiatan NATO dekat perbatasannya.
