Modernisasi persenjataan Rusia juga telah menyentuh persenjataan marinir. Setelah memulai program peningkatan kapabilitas tempur pesawat anti-kapal selam Il-38 dan mengumumkan rencana pembaharuan perangkat pesawat Tu-142 dan helikopter Ka-27, kini Rusia mulai mengembangkan senjata anti-kapal selam yang benar-benar baru.
Pembaharuan komponen radioelektronik pesawat akan memastikan reliabilitas pencarian kapal selam musuh, dan torpedo baru akan bertugas menghancurkan musuh tersebut.
Pada hari kedua musim panas, Shamil Aliev, Kepala Desainer pabrik senjata Dagdiesel yang terletak di Dagestan, Rusia selatan, mengumumkan bahwa perusahaannya tengah merancang “senjata bawah air yang memiliki tingkat akurasi tinggi.” Torpedo ini memiliki fitur imunitas terhadap kebisingan, kecerdasan buatan, serta sistem kontrol digital.
Namun, sang insiyur menolak untuk memberi informasi lebih detil karena program ini masih dirahasiakan. Senjata ini, menurut Aliev, akan mengombinasikan kemampuan pengintaian, observasi, dan misguidance, yang akan bekerja sama untuk menghancurkan musuh secara langsung.