Produsen pertahanan terbesar Amerika Serikat Lockheed Martin Corp mengatakan pihaknya sedang dalam pembicaraan awal dengan Prancis tentang minat mereka untuk membeli beberapa pesawat angkut C-130J untuk menambah armada A400M yang dibangun oleh Eropa Airbus (AIR.PA).
Dilaporkan Reuters bulan lalu bahwa Kementerian Pertahanan Prancis menambahkan anggaran beberapa ratus juta euro dalam anggaran pertahanan terbaru untuk kemungkinan pembelian empat pesawat C-130J Super Hercules karena masalah dengan A400M.
“Ada beberapa kontak awal dengan pemerintah Prancis,” Orlando Carvalho, yang mengepalai divisi aeronautika Lockheed, mengatakan kepada dalam sebuah wawancara di Paris Air Show, mengutip payload yang berbeda dan rentang dua angkutan.
“Kami percaya bahwa militer Prancis hanya ingin memiliki struktur kekuatan yang memberi mereka pengangkutan udara taktis yang mereka butuhkan bersama dengan pengangkutan udara strategis yang A400M,” katanya. “Kami jelas senang menjual beberapa C-130.”
Carvalho mengatakan pembicaraan masih dalam tahap awal. ”Pembicaraan masih panjang untuk sampai pada keputusan,” katanya sebagaimana dilaporkan Reuters Selasa 16 Juni 2015.
Lockheed telah menjual C-130 ke India, Israel, Arab Saudi dan negara-negara lain di Timur Tengah, dan mengatakan terus melihat permintaan internasional yang kuat untuk pesawat tangguh ini.
