Angkatan Laut Rakyat Vietnam mampu meluncurkan serangan langsung terhadap Pangkalan Angkatan Laut Shanya di pulau Hainan dengan sistem rudal pertahanan K-300P Bastion-P, menurut Kanwa Defence Review, sebuah majalah militer berbahasa China yang berbasis di Kanada.
Vietnam mencurahkan banyak perhatian pada pertahanan pesisir karena sengketa dengan China atas wilayah Laut China Selatan. K-300P Bastion-P buatan Rusia memungkinkan angkatan laut Vietnam bisa meluncurkan rudal jelajah anti-kapal P-800 Oniks yang dirancang untuk merusak atau menenggelamkan kapal tempur permukaan. Dengan rentang serangan 300 kilometer, rudal bisa mencapai target kritis China dekat pulau Hainan.
Sejak Hainan menjadi dasar Tentara Pembebasan Rakyat untuk memproyeksikan kekuatan ke Laut China Selatan, K-300P Bastion-P memiliki potensi untuk membawa ancaman serius terhadap Armada Laut China. Ketika melibatkan angkatan laut China di wilayah pesisir, dengan rudal balistik anti-kapal Kh-35E yang dibawa dua frigat kelas Gepard angkatan laut Vietnam dan kapal perang sangat mematikan bagi setiap kapal China yang beroperasi di wilayah tersebut.
Kisaran serangan dari Kh-35E adalah 130 km saat ini. Namun, kisaran ini dapat diperpanjang hingga 260 km jika angkatan laut Vietnam memilih untuk melengkapi kapal perangnya dengan rudal Kh-35UE Super Uran yang lebih maju. Sistem senjata ini bisa memberikan Vietnam kemampuan dalam konflik asimetris melawan China.