Swedia Tawarkan Bangun Gripen di India

Swedia Tawarkan Bangun Gripen di India

gripen

 

Swedia semakin agresif menawarkan jet tempur Gripen ke India. Dalam pembicaraan Menteri Pertahanan kedua negara, Swedia menawarkan pembuatan jet tempur Saab tersebut di India.

Swedia Saab telah memutuskan jalan kembali ke jalur perlombaan untuk mengganti skuadron penuaan Angkatan Udara India setelah Perdana Menteri Narendra Modi memutuskan hanya membeli 36 pesawat Rafale Perancis dari awalnya yang direncanakan 126 untuk memotong biaya.

Saab telah menawarkan untuk menghasilkan pesawat satu mesin Gripen secara lokal di bawah program “Make-in-India”  yang dicanangkan Perdana Menteri India Modi.

Menteri Pertahanan Swedia Peter Hultqvist mengadakan pembicaraan dengan para pemimpin pemerintah India di New Delhi, dan dijadwalkan bertemu rekannya, Manohar Parrikar, kemudian pada hari Rabu untuk melanjutkan pembicaraan pasokan pertahanan setelah jeda empat tahun.

“Dengan India yang memungkinkan hingga 49 persen partisipasi asing di sektor pertahanan, Swedia melihat India sebagai basis manufaktur,” kata Navtej Sarna, Sekretaris di Kementerian Luar Negeri sebagaimana dilansir Reuters.

Seorang pejabat kementerian pertahanan mengatakan Swedia telah menunjukkan minat dalam berbagai perangkat keras militer, bukan hanya pesawat, termasuk galangan kapal di India di mana generasi berikutnya kapal perang dan kapal selam akan dibangun untuk angkatan laut.

“Mereka sangat tertarik untuk mendirikan pabrik di sini,” kata pejabat itu, yang meminta untuk tidak disebutkan namanya.

Saab menolak untuk mengomentari tawarannya dari pesawat tempur, mengatakan lebih suka menunggu India menguraikan rencana untuk setiap pembelian potensial.

Antara 2010-2014, India adalah atas pembeli senjata terbesar di dunia, menurut Stockholm International Peace Research Institute. Negara ini mengimpor tiga kali lebih banyak senjata dari China untuk melengkapi militer mereka.