Rusia dan Prancis akan membahas kesepakatan untuk pengiriman dua operator helikopter-kelas Mistral dibangun untuk Angkatan Laut Rusia pada bulan Juni setelah perunding gagal mencapai kesepakatan pada bulan Mei.
“Mistral pembicaraan pasti akan terus. Tidak ada tanggal tertentu telah ditetapkan untuk pertemuan berikutnya sejak putaran terakhir perundingan tidak menghasilkan hasil. Kedua belah pihak harus bersiap-siap untuk pembicaraan,” ujar seorang sumber kepada RIA Novosti Kamis 4 Juni 2015.
Pekan lalu, tim Prancis mengunjungi Moskow tapi mediator tidak dapat mencapai kemajuan. Menurut sumber yang akrab dengan situasi, Prancis bersikeras pada angka pengembalian uang.
Rusia dan Prancis menandatangani kesepakatan US$ 1,3 milyar untuk pengiriman dua kapal kelas Mistral pada tahun 2011. Pengiriman yang ditahan pada akhir 2014 atas dugaan keterlibatan Moskow dalam perang sipil Ukraina. Kremlin telah berulang kali membantah klaim tidak berdasar dan mendorong perdamaian di negara yang dilanda perang.
Karena Prancis gagal untuk memberikan kapal, Rusia berhak mendapat pengembalian dana penuh, serta denda. Secara total, Moskow meminta total $ 1,29 miliar yang merupakan pengembalian US$890 juta yang telah dibayarkan dan denda. Prancis dilaporkan hanya bersedia membayar US$870 juta
