Sebuah kapal yang disewa Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB) untuk mengangkut bantuan kemanusiaan untuk Yaman menjadi sasaran penembakan saat mendekati pelabuhan utama kawasan selatan di Aden, Minggu 31 Juni 2015.
Pejabat pemerintah provinsi, yang berbicara dengan syarat anonim, menyalahkan pemberontak Syiah Houthi yang menguasai beberapa kawasan di kota kedua Yaman itu karena tidak mengizinkan kapal tersebut berlabuh di pelabuhan Aden, yang dikendalikan oleh pejuang pro-pemerintah.
“Kelompok Houthi menembak ke sebuah kapal yang disewa oleh Perserikatan Bangsa Bangsa yang membawa 7.000 ton makanan saat kapal itu berada dalam jarak beberapa mil laut dari pelabuhan Aden,” kata pejabat itu, yang menambahkan bahwa kapal itu sendiri tidak membalas.
“Kapal itu terpaksa kembali dan saat malam tiba kapal itu berada sekitar lima sampai delapan mil laut dari Aden,” tambahnya.
Menurut pejabat itu, kapal tersebut berangkat dari Djibouti, yang digunakan Perserikatan Bangsa Bangsa sebagai hub untuk bantuan kemanusiaan menuju Yaman. Insiden ini telah dikonfirmasi oleh seorang pejabat pelabuhan, yang juga menolak untuk disebutkan namanya.
“Kelompok Houthi melepaskan tembakan yang memaksa kapal untuk kembali saat mendekati pelabuhan,” kata pejabat pelabuhan.
Dia menuduh pemberontak “memaksakan blokade pangan di wilayah Aden yang berada di bawah kendali Komite Perlawanan Rakyat”, yang merupakan gabungan pejuang pro-pemerintah, suku Sunni dan separatis selatan.
Arab Saudi telah memimpin perang udara sejak 26 Maret yang mentarget kelompok Houthi –pemberontak Syiah di Yaman– yang didukung Iran serta pasukan sekutu yang setia kepada mantan pemimpin Ali Abdullah Saleh, dalam upaya untuk mengembalikan Presiden Abedrabbo Mansour Hadi yang didukung Perserikatan Bangsa Bangsa ke tampuk kepemimpinan.
Bentrokan juga berkobar di lapangan antara pemberontak, yang merebut ibukota Sanaa tahun lalu, dan milisi lokal yang memeranginya, terutama di Yaman selatan. Konflik Yaman telah menewaskan hampir 2.000 orang dan melukai 8.000, menurut Organisasi Kesehatan Dunia.