Penyelidikan oleh Centers for Disease Control (CDC) Angkatan Darat telah muncul kasus lain distribusi keliru dari sampel anthrax hidup. Kali ini ke laboratorium di Australia pada tahun 2008.
CDC mempertanyaan tentang pengiriman Australia ke Pentagon, yang sedikit mengungkap kasus terbaru selain untuk mengkonfirmasi tentang sejumlah kasus terakhir tentang kesalahan pengiriman sample mematikan tersebut dari fasilitas Dugway Proving Ground Angkatan Darat di Utah.
“Masih ada investigasi yang sedang berlangsung dan kami harus mengembangkan ini,” kata Kolonel Steve Warren, seorang juru bicara Pentagon.
Sebagaimana dilaporkan military.com, pengungkapan insiden di Australia muncul ketika penyelidikan sedang mencoba melihat lebih luas pada prosedur di Dugway, fasilitas pengujian militer untuk senjata kimia dan biologis yang terletak sekitar 85 mil dari Salt Lake City.
Pada hari Selasa 26 Mei 2015, Pentagon mengatakan bahwa sampel anthrax hidup dari Dugway terkirim di laboratorium Maryland, yang merupakan salah satu dari sembilan laboratorium nasional yang menerima sampel anthrax dari Dugway untuk digunakan dalam mengembangkan uji lapangan untuk patogen.
Empat pekerja di laboratorium Maryland diobati dengan antibiotik sebagai tindakan pencegahan tetapi Pentagon dan CDC mengatakan tidak ada ancaman bagi masyarakat.
Pada hari Rabu 27 Mei 2015, Pentagon mengatakan bahwa pengiriman lain dari sampel anthrax yang sama juga sampai ke Osan Air Force Base di Korea Selatan. Sebagai tindakan pencegahan, 22 personil di Osan diobati dengan antibiotik. Sekali lagi, Pentagon dan CDC mengatakan sampel hancur dan tidak ada ancaman yang lebih luas.
Pada hari Kamis 28 Mei 2015, CDC mengatakan bahwa sampel anthrax awal dari Dugway telah dikirim ke total 18 laboratorium pemerintah dan sipil di Amerika Serikat. Bukan sembilan seperti pertama kali diumumkan pada hari Selasa.
Tentara dan CDC sendiri telah dikritik di masa lalu atas penanganan dan distribusi patogen. Pada tahun 2011, Dugway harus dikunci ketika botol dari VX agen saraf hilang. Kuncian itu dicabut sehari kemudian ketika VX hilang ditemukan.
Tahun lalu, 11 ilmuwan terkemuka dari 23 anggota panel biosekuriti dipecat karena kurangnya pengawasan penanganan sampel anthrax dan racun lainnya.
Penyelidikan federal pengujian antraks juga menemukan bahwa ilmuwan CDC terkontaminasi sampel virus flu burung dan kemudian dikirim mereka ke laboratorium Departemen Pertanian, di mana virus segera membunuh semua ayam terkena mereka.
