UEA Tambah Koleksi 1.600 Bom Dipandu

UEA Tambah Koleksi 1.600 Bom Dipandu

gbu

Timur Tengah terus menumpuk senjata. Departemen Luar Negeri AS menyetujui penjualan 1.600 unit bom dipandu ke Uni Emirat Arab (UEA), sebagai bagian dari paket yang bernilai lebih dari US$ 100 juta.

Berdasarkan pernyataan Defense Security Cooperation Agency (DSCA) Jumat 29 Mei 2015 kontraktor utama Boeing dan Raytheon akan mengirim unit bom disertai dengan dukungan teknis dan logistik.

“Uni Emirat Arab telah meminta kemungkinan penjualan 500 bom GBU-31B / B (V) 1 (MK-84 / BLU-117), 500 GBU-31B / B (V) 3 (BLU-109), dan 600 bom GBU-12 (MK-82 / BLU-111). “Perkiraan biaya adalah $ 130 juta.”

Penjualan akan memberikan UEA dengan tambahan kemampuan amunisi presisi dipandu untuk melawan ancaman terutama dari Houthi di Yaman dan ISIS.
UAE adalah bagian dari sepuluh negara koalisi yang dipimpin Arab yang telah melakukan serangan udara pada posisi Houthi di Yaman sejak akhir Maret 2015.

Pada tanggal 14 Mei 2015, Presiden AS Barack Obama mengatakan kepada para pemimpin dari negara Gulf Cooperation – termasuk Bahrain, Kuwait, Oman, Qatar, Arab Saudi dan UEA – bahwa Amerika Serikat akan membantu dalam pengembangan pertahanan rudal balistik di wilayah tersebut.