
Pelatihan bagi kru tank Armata Rusia akan membutuhkan waktu hingga dua tahun dan seorang anggota wajib militer yang hanya berpartisipasi selama setahun tak akan mampu menguasai teknologi Armata, demikian disampaikan purnawirawan pasukan tank Kolonel Viktor Murakhovsky sebagaimana dilansir RBTH Jumat 29 Mei 2015.
“Tank ini lebih kompleks dari kendaraan sejenis lain, baik dari segi desain dan suku cadangnya. Kru yang akan mengendalikan kendaraan ini harus memiliki pengetahuan yang dalam dan pelatihan yang matang,” kata Murakhovsky pada Technowars, majalah perusahaan tank Uralvagonzavod.
Setidaknya perlu waktu 12 bulan, dan mungkin siklus pelatihan tempur 18-24 bulan untuk bisa menguasai teknologi tank Armata, tambah Murakhovsky.
Rusia telah menggunakan platform kendaraan berat Armata untuk mengembangkan tank dan kendaraan tempur infanteri. Keduanya dipamerkan saat Parade Militer di Lapangan Merah Moskow, 9 Mei lalu.
Wakil Kepala Dewan Komisi Pertahanan dan Industri Rusia Oleg Bochkaryov sebelumnya menyebutkan bahwa tentara Rusia akan segera menerima sekitar seratus tank Armata untuk diuji coba.