NATO menanggap Putin sebagai sosok yang keras, politikus yang berpikir kedepan dan mampu meramalkan situasi ke depan. Ia juga merupakan seorang yang ‘petaruh’ yang berbahaya, demikian disampaikan Komandan Komando Pasukan Gabungan Aliansi Brunssum (Belanda) Jenderal Hans-Lothar Domröse dalam wawancara bersama majalah Jerman Focus Online dan dilansir RBTH Kamis 28 Mei 2015.
Dalam wawancara bersama majalah Jerman Focus Online, Domröse menyebut sang pemimpin Rusia sebagai orang yang keras, politikus yang berpikir ke depan dan mampu meramalkan situasi.
Sang jenderal juga menambahkan bahwa Putin adalah seorang yang berani ‘bertaruh’, dan itu bisa menjadi hal yang berbahaya. Sayangnya, sang jenderal tidak mengelaborasi pernyataan tersebut lebih jauh.
Jenderal Domröse juga menegaskan bahwa baik NATO maupun dirinya secara pribadi tidak menanggap Rusia sebagai musuh, hanya sebagai ancaman potensial. Ia menegaskan tak ada seorangpun di sekutu yang tertarik untuk berperang, namun lebih fokus pada pertahanan. Ia menyebutkan Putin sadar akan hal tersebut, sehingga membuat dirinya bisa ‘tidur nyenyak’. Namun, ia khawatir jika Putin mungkin akan menggunakan senjata nuklirnya melawan pasukan NATO.
