India Beli 22 Apache dan 15 Chinook

India Beli 22 Apache dan 15 Chinook

Apache dan Chinook
Apache dan Chinook

Kementerian pertahanan menyetujui dua permintaan pembelian senjata senilai lebih dari US$3,1 miliar atau sekitar Rp40,3 triliun untuk pembelian helikopter serang dan angkut ebrat.

Menteri Pertahanan Manohar Parrikar telah mengirimkan proposal untuk membeli 22 helikopter serangan AH-64D Apache Longbow dan 15 CH-47F Chinook kedua platform yang diproduksi oleh raksasa pertahanan AS Boeing dan kementerian keuangan telah menyetujui dana tersebut.

Sebagaimana dilaporkan Hindustimes Selasa 26 Mei 2015, usulan Apache disampaikan ke kementerian keuangan pada tanggal 23 April 2015, sedangkan yang untuk membeli Chinooks dikirim pekan lalu. Proposal kemudian akan pergi ke komite keamanan kabinet, dipimpin oleh PM Narendra Modi, untuk izin akhir. Harga terbaru yang diberikan oleh Boeing untuk helikopter berlaku sampai 30 Juni.

Kedua platform ini telah menunjukkan kemampuan pertempuran di Afghanistan dan Irak. Boeing dalam hal ini mengalahkan Rusia yang telah menawarkan Mi-28N Night Hunter dan helikopter angkut berat Mi-26.

Berbekal rudal Hellfire, helikopter serang Apache dapat melacak hingga 128 target dalam satu menit dan memilih ancaman yang jadi prioritas.

Rudal ini melengkapi helikopter tempur dengan kemampuan anti-armor berat. Angkatan Darat juga berencana untuk membeli 39 helikopter Apache. Sementara peran utama Chinook termasuk mengangkut pasukan, artileri dan memasok logistik ke medan.

India dan AS telah mengidentifikasi empat “proyek pathfinder” untuk pengembangan bersama dan produksi di bawah DTTI. Proyek ini termasuk generasi berikutnya dari mini UAV Raven, roll-on roll-off dan kit untuk pesawat C-130J super Hercules. AS saat ini masih menjadi pemasok terbesar senjata untuk militer India, setelah memenangkan penawaran senilai lebih dari US$10 miliar selama enam tahun terakhir.