Keputusan untuk memasok Iran dengan sistem pertahanan rudal S-300 telah dibuat, tetapi masih terlalu dini untuk memberikan sistem tersebut.
“Keputusan mengenai pengiriman S-300 [sistem pertahanan rudal] ke Iran telah dibuat, namun pelaksanaan proyek ini membutuhkan beberapa waktu. Sejauh yang saya mengerti saat pengiriman belum akan dilakukan,” kata Wakil Sekretaris Dewan Keamanan Rusia Yevgeny Lukyanov Selasa 26 Mei 2015
Kesepakatan Rusia dengan Iran untuk memberikan lima S-300 sistem disepakati pada 2007. Namun ditangguhkan karena embargo Dewan Keamanan PBB karena program energi nuklirnya yang kontroversial.
Pada bulan April 2015, Iran dan lima negara pemilik nuklir menyepakati kerangka kesepakatan untuk membongkar bagian-bagian dari infrastruktur nuklirnya dalam pertukaran untuk pelonggaran sanksi. Hal ini menjadikan Rusia mencabut larangan hingga penjualan S-300 bisa dilanjutkan. Namun kesepakatan akhir antara Teheran dan enam kekuatan dunia baru akan diteken paling lambat Juni. Dan setelah kesepakatan itu S-300 bisa dikirimkan.
Sementara tu Rusia dan Iran tetap berjalan untuk menyelesaikan kontrak pengiriman senjata “Rekan-rekan kami, profesional di bidang ini, sedang menyelesaikan kontrak,” kata Wakil Menteri Luar Negeri Rusia Sergei Ryabkov Selasa sebagaimana dikutip Sputnik.