
Dua kapal fregat milik Amerika dan China saat ini sedang sama-sama berpatroli di Laut China Selatan. Fregat Yancheng China dan Littoral Combat Ships (LCS) USS Fort Worth. Harus diakuia Yancheng akan kesulitan jika harus mengejar kapal terbaru Angkatan Laut Amerika tersebut.
Hal ini terlihat dalam pertemuan Yancheng fregat dipandu-rudal Jenis 054A Angkatan Laut China dengan LCS kelas Freedom USS Fort Worth di Laut China Selatan pada 11 Mei 2015 lalu. Pertemuan tersebut menunjukkan bahwa Jenis 054A tidak dapat mengejar kapal tempur pesisir yang dirancang untuk bergerak dan bermanuverlebih cepat.

Tetapi Jaringan Militer Sina menyebutkan kecepatan tidak akan menentukan dalam pertarungan nyata. Bahkan tidak perlu untuk kapal modern untuk mengalahkan musuh dengan kecepatan dan manuver.
Dalam artikelnya yang dikutip Wantchinatimes Senin 25 Mei 2015 disebutkan bahwa rudal, radar, sistem peperangan elektronik dan helikopter akan menentukan hasil dari konfrontasi. Setelah pengenalan rudal anti-kapal sejak akhir Perang Dunia II, kapal perusak modern atau kapal lain dapat menghancurkan kapal perang musuh tanpa kontak visual.