Arctic Challenge Exercise (ACE) 2015 dimulai di Skandinavia. “Tujuannya adalah untuk latihan dan melatih unit dan pelaksanaan operasi udara yang kompleks, dalam hubungan dekat dengan mitra NATO. ACE 2015 salah satu tempat untuk meningkatkaninteroperabilitas dan keterampilan di semua bagian rantai, “kata direktur pelatihan Brigjen Jan Ove Rygg seperti dikutip situs resmi Angkatan Bersenjata Norwegia.
Ini adalah kedua kalinya bahwa Arctic Challenge Exercise dilakukan. Latihan seperti pertama diadakan pada tahun 2013. “Rencananya ke depan adalah melakukan rutin setiap tahun. Meskipun Norwegia, Swedia dan Finlandia adalah negara tuan rumah, semua negara peserta berkontribusi pada perencanaan, yang membantu membangun kemampuan nasional dan sekutu kami untuk memimpin operasi udara,” Rygg menjelaskan.
ACE 2015 melibatkan sekitar 100 pesawat dari tiga negara Nordic, serta Amerika Serikat, Inggris, Jerman, Perancis, Swiss dan Belanda. Latihan berlangsung antara 25 Mei dan 5 Juni. Finlandia, Swedia dan Swiss adalah satu-satunya negara non-NATO mengambil bagian dalam latihan.
NATO telah memperkuat kehadiran militernya di sepanjang perbatasan Rusia sejak ankesasi Crimea oleh Rusia dan konflik di tenggara Ukraina meningkat. NATO menuduh Moskow terlibat dalam pertempuran antara pasukan Kiev dan pendukung kemerdekaan di Donetsk dan Lugansk daerah, sesuatu yang Rusia telah berulang kali membantah.
