India Pastikan Beli Tidak Lebih dari 39 Rafale

India Pastikan Beli Tidak Lebih dari 39 Rafale

rafale

Menteri Pertahanan India telah mengatakan bahwa New Delhi tidak akan membeli lebih dari 36 Dassault Rafale. Pengumuman menegaskan tender akhir MMRCA dan komitmen pemerintah untuk program Tejas LCA

India juga tidak akan membangun Dassault Rafale di bawah lisensi, Menteri Pertahanan negara Manohar Parrikar mengatakan pada 21 Mei.

Dalam beberapa wawancara untuk saluran TV menandai selesainya tahun pertama pemerintah di kantor, Parrikar mengatakan uang India telah diselamatkan dengan mengurangi akuysi Rafale  hingga 90 unit lebih sedikit dan akan dialihkan ke membeli 200 pesawat Tejas Light Combat Aircraft (LCA).

“Dengan membeli 36 Rafale bukan 126, saya telah menyelamatkan biaya 90 Rafale,” Parrikar, menambahkan bahwa jumlah ini mencapai US$15.51 miliar. “Kami akan menggunakan uang ini untuk membeli Tejas,” tambahnya sebagaimana dikutip IHS Jane Minggu 24 Mei 2015.

LCA akan menggantikan 10 sampai 12 skuadron MiG-21 dan MiG-27 yang akan pensiun dari 2022 dan seterusnya, katanya. Parrikar menolak untuk mengungkapkan berapa biaya untuk membeli 36 Rafale.

Kementerian Pertahanan India telah melakukan negosiasi dengan Dassault sejak 2012 untuk memperoleh 126 Rafale. Dari jumlah tersebut, 18 di antaranya dibeli dalam bentuk jadi dan 108 lainnya dibangun di India dengan lisensi. Tetapi kesepakatan itu kacau di tengah jalan hingga akhirnya India hanya memesan 36 pesawat saja.