Taiwan Pembeli Potensial Pensiunan A-10
A-10 Warthog kembali ke medan Perang Afghanistan

Taiwan Pembeli Potensial Pensiunan A-10

A-10s train at White Sands Missile Range

Paul Cejas, chief engineer program off-Boeing, mengatakan pada 20 Mei bahwa perusahaan telah mulai diskusi awal dengan Angkatan Udara AS (USAF) untuk menjual A-10 “Warthog” yang diupgrade untuk negara di luar Amerika. Pesawat yang dikembangkan di awal 1970-an ini tetap menjadi andalan Amerika dalam dukungan serangan darat dan rencana untuk mempensiunnya masih ditentang oleh Kongres.

Menurut IHS Jane Boeing saat ini sedang dalam kontrak sampai 2017 untuk mengembalikan 173 armada A-10 Angkatan Udara. Dari jumlah tersebut, 105 pesawat diperbaharui telah diserahkan kembali ke USAF. Saat ini ada sekitar 200 A-10 aktif dan 60 dalam penyimpanan di fasilitas boneyard di Arizona.

Jika USAF diperbolehkan untuk mempensiun A-10, program studi yang paling mungkin adalah menjual kepada pihak internasional yang tertarik.

Cejas mengatakan bahwa A-10 upgrade dapat mencakup mesin baru, upgrade kokpit termasuk sistem cueing helm-mount, dan polong penargetan.

Cejas menolak untuk menyebutkan negara pembeli potensial. Namun menurut Guancha Syndicate berbasis di Shanghai, Taiwan adalah calon yang mungkin untuk mendapatkan pesawat ini. Kebetulan, Taiwan saat ini tidak memiliki pesawat serangan kinerja yang unggul. Meski juga muncul pertanyaan apakah pesawat tua seperti A-10 akan mampu menembus pertahanan China. Negara-negara lain terdaftar oleh Guancha sebagai calon pihak yang berkepentingan termasuk Korea Selatan dan Irak.