Arab Terus Foya-Foya Beli Senjata

Arab Terus Foya-Foya Beli Senjata

arabDepartemen Luar Negeri AS menyetujui usulan penjualan seniali US$1,9 miliar untuk 10 helikopter multi-misi canggih, peralatan dan persenjataan ke Arab Saudi.

“Helikopter MH-60R Multi-Mission akan memberikan kemampuan untuk mengidentifikasi, terlibat, dan mengalahkan ancaman keamanan maritim dengan kemampuan untuk melakukan misi sekunder termasuk pengisian vertikal, pencarian dan penyelamatan, dan relay komunikasi,” kata Defense Security Cooperation Agency (DSCA) dalam pernyataanya Rabu 20 Mei 2015.

Diproduksi Lockheed Martin dan Sikorsky, MH-60R adalah helikopter anti kapal selam dan anti permukaan yang menjadi andalan Angkatan Laut AS.

Penjualan militer yang diusulkan meliputi radar, sistem penargetan canggih, sistem navigasi dan rudal Hellfire.

Kesepakatan itu datang seminggu setelah negara-negara Gulf Cooperation Council (GCC), termasuk Arab Saudi, bertemu dengan para pejabat senior AS di Camp David di mana Amerika Serikat berjanji untuk meningkatkan kerjasama keamanan dan senjata penjualan ke negara-negara Teluk Arab.

Arab Saudi telah foya-foya dalam belanja pertahanan besar, dan telah mendorong negara ini menjadi negara keempat dalam pengeluaran pertahanan dunia pada tahun 2014, menurut Stockholm International Peace Research Institute (SIPRI). Pada tahun 2014 saja, sekutu AS ini meningkatkan anggaran pertahanan sebesar 17 persen di tengah menghadapi ketidakstabilan Timur Tengah dan rival regional Iran. Sejak tahun 2005, Arab Saudi telah meningkatkan anggaran pertahanan sebesar 112 persen, menurut data SIPRI.