Pasukan Rusia mengambil bagian dalam latihan militer di Tajikistan yang mulai digelar Senin 18 Mei 2015 bersama anggota lain dari Collective Security Treaty Organization (CSTO). CSTO adalah aliansi militer yang terdiri dari Rusia, Armenia, Belarus, Kazakhstan, Kyrgyzstan dan Tajikistan.
Kementerian Pertahanan Rusia mengatakan menurut skenario latihan, kelompok pengintai Rusia dengan kendaraan di segala medan menemukan musuh pada jarak yang cukup dari kekuatan utama.
Untuk mencegah kelompok sempalan dari bergabung kembali dengan kekuatan musuh utama, jet Su-25 Rusia (NATO melaporkan nama Frogfoot) melaksanakan serangan udara menggunakan roket terarah.
Latihan yang sedang berlangsung termasuk koordinasi unit elektronik peperangan, bekerja pada melindungi komunikasi, serta latihan khusus untuk pasukan payung berlatih mendarat di gunung dan gurun daerah.
Latihan ini melibatkan lebih dari 2.500 personil militer, sekitar 200 unit persenjataan dan peralatan militer, beberapa pesawat tempur dan helikopter 20, dan 30 pesawat angkut militer.