AS Terjunkan Black Hawk Siluman di Suriah?

AS Terjunkan Black Hawk Siluman di Suriah?

 

mh-x3Menurut beberapa sumber, helicopter siluman MH-X Black Hawk kemungkinan telah mengambil bagian dalam serangan yang menewaskan pemimpin tinggi ISIS Abu Sayyaf.

Serangan dilakukan antara 15  dan 16 Mei 2015 oleh pasukan Operasi Khusus AS di Suriah timur.

Sedikit yang diketahui tentang serangan itu. Menurut CNN, operasi itu dilakukan oleh Delta Force Angkatan Darat AS, yang dibawa ke sebuah bangunan perumahan di Deir Ezzor, tenggara Raqqa dengan helikopter Blackhawk Angkatan Darat dan CV-22 Osprey Angkatan Udara.

Jelas banyak aset benar terlibat dalam serangan itu, termasuk aset dukungan elektronik ke helikopter dan drone, seperti yang terjadi ketika Operasi Neptune’s Spear  untuk membunuh Osama Bin Laden.

Kehadiran beberapa Osprey dari Komando Operasi Khusus Angkatan Udara dalam serangan terhadap ISIS bukanlah pertama. Pesawat tilt-rotor ini kemungkinan berbasis di Kuwait dan telah melakukan misi di Suriah dan Irak. Pada 3 Juli 2014  beberapa pesawat V-22  digunakan untuk membawa pasukan komando Delta Force ke Suriah timur di mana militan ISIS diyakini menahan sandera Amerika lainnya (yang telah dipindahkan pada saat pasukan komando menyerang situs tersebut).

Pada 13 Agustus 2014, V-22 membawa penasihat militer, Marinir dan Pasukan Khusus ke Gunung Sinjar untuk mengkoordinasikan evakuasi pengungsi Yazidi.

Yang benar-benar menjadi “pertama” adalah kemungkinan keterlibatan helikopter Stealth Black Hawk yang baru terdeteksi pertama ketika serangan ke Abbottabad, Pakistan, pada tahun 2011.

Untuk saat ini itu hanya hipotesis, tapi Homeland Security menunjukkan bahwa tim Delta Force dibawa jauh ke dalam wilayah yang dikuasai ISIS yang kemungkinan menggunakan Black Hawk siluman dari 160th Special Operations Aviation Regiment (SOAR) “Night Stalkers”.

Kekuatan Operasi Khusus Angkatan Darat AS menyediakan dukungan untuk tujuan umum dan pasukan operasi khusus. Mereka menerbangkan MH-47G Chinook, MH-60L / K / DAP Black Hawk, A / MH-6M Little Birds, MH-X Stealth Hawks. Yang terakhir adalah sebutan belum dikonfirmasi untuk Stealth Black Hawk. Selain itu mereka juga dilengkapi dengan drone  RQ-1C Gray Eagle.

Sebagaimana ditulis The Aviationist, Minggu 17 Mei 2015, helikopter Black Hawk SOAR 160  pertama kali terjun di Suriah setelah varian yang tidak ditentukan milik Angkatan Darat AS mengambil bagian dalam serangan yang gagal untuk membebaskan wartawan Amerika James Foley dan tawanan lainnya yang ditawan ISIS di Suriah timur Agustus 2014 lalu.

Berkaca dari kegagalan itu bisa jadi Pentagon memilih untuk tidak mau mengambil risiko. Apalagi yang menjadi target operasi adalah pemimpin papan aatas ISIS sehingga  memutuskan untuk menggunakan helikopter Black Hawk paling canggih dan rahasia milik mereka yakni varian siluman.