
Airbus Defence & Space mengumumkan telah menerbangkan kembali Airbus A400M pada Selasa 12 Mei 2015 atau tiga hari setelah kecelakaan tragis di Sevilla yang menewaskan empat karyawan Airbus dan melukai dua lainnya. Sebuah A400M terbang dari Toulouse ke Seville selama 1 jam 50 menit dalam penerbangan uji.
Kepala divisi militer Airbus, Fernando Alonso, berada di dalam pesawat. “Para awak pesawat yang jatuh pasti ingin uji terbang A400M dilanjutkan. Penerbangan inii dilakukan sebagai bentuk penghargaan kami,” kata Alonso.
Airbus pada hari Minggu sudah mengatakan akan terus menerbangkan pesawat transportasi, untuk menunjukkan keyakinan perusahaan di pesawat. Airtbus tidak menanggapi klaim bahwa mesin kegagalan menyebabkan kecelakaan Sabtu, yang melibatkan A400M baru pada uji terbang pertamanya. Pesawat itu dimaksudkan untuk pengiriman ke Turki.
Sementara itu, pihak berwenang Spanyol telah melarang uji terbang dengan pesawat currenlty produksi di Sevilla. Pesawat yang terbang pada Selasa, adalah pesawat pengembangan yang dimiliki oleh Airbus.
Pesawat ini juga masih dilarang terbang oleh angkatan udara Inggris, Jerman, Turki dan Malaysia. Airbus telah berjanji akan transparans dalam penyelidikan kecelakaan fatal, tapi di sisi lain belum merilis pernyataan pers resmi sejak Sabtu.