Pesawat tempur koalisi pimpinan Arab Saudi kembali menyerang Yaman dengan menggempur benteng wilayah utara pemberontak Yaman Al-Houthi di Saada, kata kantor berita Saudi Press Agency (SPA), Jumat 8 Mei 2015.
Penyerangan pada Kamis itu menyasar dua pusat kendali, yaitu gugus komunikasi dan pabrik ranjau darat, kata kantor berita resmi Kerajaan Arab Saudi tersebut.
Koalisi Arab Saudi, yang telah melancarkan serangan udara selama enam pekan sebagai dukungan kepada Presiden Yaman Abd-Rabbu Mansour Hadi, juga menghancurkan kedudukan pemberontak di provinsi Saada, yang berbatasan dengan Arab Saudi, kata SPA.
Arab Saudi, Kamis, memperingatkan bahwa kelompok Al-Houthi, yang didukung Iran, menyeberangi “garis merah” di daerah perbatasan padat penduduk di Kerajaan Arab Saudi. “Kesepakatannya berbeda, konfrontasinya berbeda, dan mereka akan membayar dengan harga mahal,” kata juru bicara koalisi Brigadir Jenderal Ahmed al-Assiri.
Saada menjadi salah satu target yang diperhatikan oleh koalisi, katanya beberapa jam setelah kerajaan Arab Saudi mengusulkan gencatan senjata untuk tujuan kemanusiaan.