Sebuah pesawat C-130 Hercules milik Angkatan Udara Singapura melakukan pendaratan darurat di bandara Kolkata pada Selasa setelah mengalami kebocoran bahan bakar. Pesawat itu kembali ke Singapura dari Kathmandu setelah mengirimkan bahan bantuan untuk korban gempa saat pilot mendeteksi masalah itu.
Menurut sumber, pesawat transport turboprop empat mesin C-130 Hercules menemukan masalah tak lama setelah lepas landas dari Bandara Internasional Tribhuvan di Kathmandu. Kru kemudian menghubungi Kolkata ATC melaporkan kebocoran bahan bakar.
Sebagaimana dikutip Times of India, setelah permintaan untuk mendarat, ATC dibersihkan lalu lintas untuk memungkinkan pesawat mendarat tanpa penundaan. Pesawat mendarat dengan aman pukul 1:25 dengan kesiapan penuh tim pemadam kebakaran di darat untuk mengantisipasi adanya percikan api dan kebakaran. Namun pendaratan berlangsung tanpa tanpa insiden.
Sebuah tim dari RSAF memeriksa pesawat dan melakukan perbaikan yang diperlukan sebelum terbang kembali ke Singapura. Kebetulan, pesawat C-130 dari RSAF telah mendarat di Bandara Kolkata seminggu sebelumnya juga setelah itu dialihkan ke kota dari Kathmandu akibat kemacetan masif di Bandara Internasional Tribhuvan. Saat itu, ia membawa personil ke Nepal dari Singapura untuk pekerjaan bantuan. Pesawat bisa terbang ke Kathmandu hanya pada hari Selasa.
Sehari kemudian, RSAF mengerahkan pesawat C 130 yang lain untuk mengevakuasi warga yang terdampar di Nepal.

Posted inMILITARY