Keinginan Jepang untuk mendapatkan helicopter V-22 Osprey terkabul. Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat telah menyatakan persetujuannya untuk menjual 17 pesawat unik ini Osprey ke Jepang dengan nilai kesepakatan US$3 miliar atau sekitar Rp39 triliun.
“Usulan penjualan pesawat V-22B Blok C Osprey akan sangat meningkatkan kemampuan bantuan kemanusiaan dan bencana Pasukan Bela Diri Jepang dan mendukung operasi amfibi,” kata Defense Security Cooperation Agency (DSCA) AS dalam pernyataan resminya Selasa 5 Mei 2015.
Pesawat Osprey menggabungkan antara kemampuan take-off dan landing vertikal helikopter dengan jangkauan dan kecepatan pesawat turboprop.
Pesawat telah digunakan dalam respon kemanusiaan serta dukungan serangan ekspedisi, pertempuran, kargo dan operasi lainnya.