Sniper atau penembak jitu dan pasukan khusus dikabarkan berpartisipasi dalam operasi darat koalisi pimpinan Arab yang mulai digelar Minggu 3 Mei 2015 melawan pemberontak Houthi di Aden, Yaman, media lokal melaporkan, mengutip saksi. Namun, laporan-laporan lain membantah informasi ini, mengutip sumber-sumber koalisi.
Menurut surat kabar Akhbar Yaman, puluhan tentara yang berpartisipasi dalam operasi itu. Sebelumnya pada hari itu, media lokal melaporkan bahwa kontingen terbatas pasukan darat koalisi Saudi telah mendarat di bandara Aden, dan bertempur melawan Houthi.
Yaman telah terperosok dalam konfrontasi dalam beberapa bulan terakhir setelah pemberontak Houthi menguasai ibu kota Sanaa dan beberapa kota lainnya, memaksa Presiden Abd Rabbuh Mansur Hadi meninggalkan negara. Koalisi Saudi yang dipimpin meluncurkan kampanye militer terhadap posisi Houthi pada 26 Maret atas permintaan Hadi. Koalisi mengumumkan mengakhiri operasi militer di Yaman akhir April. Namun, konfrontasi militer di negara itu terus.